STRES saat bekerja bukan lagi hal yang mengherankan saat sibuk di lingkungan kerja. Hal tersebut merupakan konsekuensi bagi kesehatan. Tapi peneliti meminta Anda untuk tak menyalahkan kantor atau bos yang memberikan pekerjaan tersebut. Bisa jadi, masalah tersebut bersentuhan dengan gen dalam diri Anda.
Sebuah penelitian menyebutkan jam kerja yang panjang meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan kanker payudara. Ibu hamil yang bekerja berjam-jam dapat melahirkan bayi yang berat badannya rendah. Kondisi tersebut diperparah dengan beban pekerjaan. Hasil penelitian diterbitkan dalam Perilaku Organisasi dan Proses Keputusan Manusia. Peneliti menyarankan Anda untuk tak menyalahkan bos yang memberi pekerjaan tersebut. Penyebab stres bisa saja berhubungan dengan diri Anda saat menerima pekerjaan itu. Saran diberikan setelah sebuah penelitian dilakukan Universitas Notre Dame di Indiana, Universitas Nasional Singapura, dan Universitas Arizona.
Peneliti melibatkan 600 saudara kembar identik yang dibesarkan secara bersama-sama dan terpisah. Peneliti memeriksa perasaan mereka tentang kepuasan dan stres saat bekerja. Peneliti juga melibatkan kesadaran dalam pemeriksaan tersebut. Peneliti menemukan faktor tingkat stres, kepribadian, kondisi kesehatan, dan lingkungan kurang penting dibandingkan gen saat menghadapi stres. Selain itu, peneliti juga meneliti sejumlah pekerja yang menerima beban tugas sama. Laporan tingkat stres mereka ternyata berbeda. Artinya, mereka yang menerima beban tugas lebih banyak belum tentu merasakan stres ketimbang yang lain. Peranan gen juga membantu mereka menangani stres dengan cara yang berbeda. Mereka yang berpengalaman dengan banyak tugas biasanya menerapkan trik untuk mengatasi stres. Mereka melakukan bebagai cara meredam stres seperti mediasi, pernapasan dalam, minum teh, atau mendengarkan musik.







0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah Dengan Bijak, OKAY!!
dan Terimakasih sudah berkunjung.